Baruth dan Robinson III (1987),
membedakan antara Ascribed Status dan Achieved Status menunjuk pada posisi yang
disandang seseorang karena atribut-atribut spesifik, dan tidak bisa hilang,
misalnya urutan kelahiran, seks, umur. Achieved Status diperoleh seseorang
karena pekerjaannya, karena pendidikannya, atau melalui hal lain sehingga dia
dikenali oleh orang-orang dikelompoknya mempunyaisuatu status tertentu.
Baruth dan Robinson III (1987), membedakan antara role dan function. Role sebagai
harapan interaksi tentang “posisi” dan persepsi dari orang yang sebenarnya
dalam posisi itu. Sedangkan Function itu
mengacu pada individu bukan jalan dalam aktifitas yang spesifik.
Dihubungkan dengan konseling, Baruth dan Robinson III
menyatakan bahwa konselor mempunyai 5 peran generik, yaitu sebagai konselor, sebagai
konsultas, sebagai agen pengubah, sebagai agen prevensi primer dan sebagai
manager. Mereka juga menjelaskan expertise
apa yang diharapkan dipunyai dalam masing-masing peran generik tersebut. Yang
dimaksud dengan peran generik adalah peran yang inhere nada dan disandang oleh
seseorang yang berfungsi sebagai konselor. Elemen-elemennya mungkin berbeda
tergantung pada setting (tatanan)
atau institusi tempat konselor bekerja, tetapi paeran dan fungsinya sama.
·
Role (peran)
1.
Sebagai konselor
-
untuk mencapai sasaran intrapersonal dan interpersonal
-
mengatasi defisit pribadi dan kesulitan perkembangan
-
membuat keputusan dan memikirkan rencana tindakan untuk perubahan dan
pertumbuhan
-
meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan
2.
sebagai konsultan
-
agar mampu bekerja sama dengan orang lain yang mempengaruhi kesehatan mental
klien, misalnya supervisor, orang tua, commanding
officer, eksekutif perusahaan (siapa saja yang mempunyaipengaruh
terhadapkehidupan dari kelompok klien primer)
3.
sebagai agen pengubah
-
mempunyai dampak/pengaruh atas lingkungan untuk meningkatkan berfungsinya klien
(asumsi : keseluruhan lingkungan dimana klien harus berfungsi mempunyai dampak
pada kesehatan mental)
4.sebagai
agen prevensi primer
-
mencegah kesulitan dalam perkembangan dan coping sebelum terjadi (penekanan
pada : strategi pendidikan dan pelatihan sebagai sarana untuk memperoleh
keterampilan coping yang meningkatkan fungsiinterpersonal)
5.
sebagai manager
-
untuk mengelola program pelayanan multifaset yang berharap dapat memenuhi
berbagai macam ekspektasi peran seperti yang sudah dideskripsikan
sebelumnya,(fungsi administratif)
·
Fungsi (function)
1. Sebagai
konselor
-
Asesmen
-
Evaluasi
-
Diagnosis
-
Rujukan
-
Wawancara individual
-
Wawancara kelompok
2. Sebagai
konsultan
-
Asesmen
-
Memimpin kelompok pelatihan
-
Rujukan
-
Membuat skudel
-
Interpretasi tes
3. Sebagai
agen pengubah
-
Analisis sistem
-
Testing
-
Evaluasi
-
Perencanaan program
-
Hubungan masyarakat
-
Konsultasi
-
Advokasi klien
-
Aksi politik
-
Networking
4. Sebagai
agen prevensi primer
-
Mengajar kelompok edukasi orang tua
-
Memimpin kelompok pelatihan, misalnya
keterampilan interpersonal
-
Merencanakan panduan untuk pembuatan
keputusan pribadi dan keterampilan pemecahan masalah
5. Sebagai
manager
-
Membuat skedul
-
Testing
-
Riset
-
Perencanaan
-
Asesmen kebutuhan
-
Mengembangkan survei dan atau kuesioner
-
Mengelola
tempat
-
Menyusun, menyimpan data dan material
·
Kepakaran (expertise)
1. Sebagai
konselor
-
Pertumbuhan dan perkembangan manusia
-
Keterampilan interpersonal
-
Keterampilan pembuatan keputusan
-
Keterampilan pemecahan masalah
-
Intervensi krisis sosial, interpersonal
dan perkembangan
-
Orientasi teoritis terhadap memberi
bantuan
2. Sebagai
konsultan
-
Bidang sama dalam peran/konselor
-
Proses konsultasi
-
Sertifikat mengajar
-
Sedikitnya 3 tahun pengalaman mengajar
3. Sebagai
agen pengubah
-
Memahami sistem sosial dan lingkungan
-
Keterampilan merancang dan
mengimplementasikan perubahan institusional, masyarakat, dan sistem
4. Sebagai
agen prevensi primer
-
Dinamika kelompok
-
Pelatihan kelompok/terstruktur
-
Pengembangan kurikulum
-
Perkembangan manusia normal
-
Psikologi belajar
-
Teknologi belajar
-
Teknologi mengajar
5. Sebagai
manager
-
Perencanaan program
-
Asesmen kebutuhan
-
Strategi evaluasi program
-
Perencanaan sasaran
-
Budgeting
-
Pembuatan keputusan
Sosial Power dari
Konselor
Seorang konselor adalah seorang significant other, a reference person, yang apabila menunjukan
persetujuan ataupun penerimaan akan sangat dihargai oleh kliennya. Yanis (1983).
Reference power adalah
seorang professional mempunyai pengaruh sosial bila tanda-tanda persetujuan
mereka mempunyai efek positif pada klien mereka dan sebagai insentif untuk
melaksanakan tindakan yang sudah disepakati. Seseorang yang mempunyai referent power mampu untuk mendorong
internalisasi yang sungguh-sungguh dalam hal perubahan sikap, values, dan keputusan. Referent power ini dimiliki seorang
professional bila klien memandang mereka sebagai seorang yang pantas untuk
dikagumi dan dapat menerima klien mereka.
French
dan Raven mengatakan bahwa ada 4 power lainnya, coercive power, reward power, legitimate power, expert power
merupakan pengaruh sosial yang mendorong “peng-iya-an” tetapi kurang
menimbulkan perubahan yang menetap atau untuk terjadinya internalisasi.
·
Coercive
power, menggunakan ancaman dan hukuman supaya orang
menuruti tuntutan otoriter. Ini yang paling tidak menghasilkan efek dalam suatu
hubungan membantu.
·
Reward
power, terutama reward
materi tidak dipergunakan oleh konselor professional, meskipun teknik
intervensi behavioral menggunakan reward ini.
Yang lebih banyak digunakan adalah reward
sosial yang sifatnya simbolik, maka yang dipergunakan adalah reasuransi,
pernyataan verbal yang empatik, sikap ramah, senyum, kontak mata dan komunikasi
verbal lainnya yang kemudian mendukung referent
power.
·
Expert
dan legitimate power, misalnya memajang ijazah serta
anggota himpunan professional tempat dia menjadi anggota. Hal ini dapat pula
memberi manfaat kepada konselor professional karena mereka menjadi lebih mudah
dipercaya. Klien percaya akan kepakarannya. Dapat dipercaya dan kredibilitas
adalah komponen dari expert power.
Alangkah baiknya jika ditambahkan referensinya sehingga akan lebih baik.
BalasHapus